BATU CORAL PUN MENYEMBUHKAN SHENELI

"Elca! aku pergi dulu ya!" kata Sheneli, yang tidak sabar ingin ke sesuatu tempat. "Eh kamu mau ke mana!" kata Elca penasaran. "aku mau ke restoran Pisa Pizza. Kamu mau ikut!" kata sheneli. "Eh kebetulan aku juga mau ke Pisa Pizza!, eh kita bareng aja, gimana setuju gak?" kata Elca "Emm setuju!" jawab Sheneli. Saat di Pisa Pizza... "Eh putri Calista!, kamu mau makan pizza juga ya?" kata Elca, yang tiba-tiba bertemu putri Calista "Eh iya,kesini juga ya?" kata Sheneli juga "Enggak kok aku bukan mau beli pizza tapi aku mau beli ayam saus keju nya." jawab putri Calista "Ha, memangnya ada ayam?" tanya Elca "Ada, lihat saja di menu nya!" kata putri Calista "Oke!, oh ada menu yang sangat aneh. Lihat itu!, ada menu makanan yang terbuat dari permata, batu coral, dan kuda laut! dan di namakan coral dark! itu sangat sangat aneh! kalau aku memesan itu pasti aku akan pingsan!" kata Elca "Tunggu batu coral tapi... em coba kita cari batu coral nya!" kata putri Calista "Tapi dimana?" kata Sheneli "Aku tahu dimana tempatnya "Ya sudah ayo kita cari!" kata Sheneli "Tapi kita belum memakan pizza nya" kata Elca "Ahh sudahlah jangan memikirkan itu!" kata Sheneli "Sudah ayo kita pergi! "Baik!" kata Elca dan Sheneli. sesudah itu merka pergi ke tempatnya. Saat di tempatnya... "Yap ini dia tempatnya!" kata putri Calista "Ha! itu mereka, mereka sedang mengambil batu coral milik ayahku" kata putri Calista "Ha! mereka juga mengambil permata milik ibuku!" kata Elca "Ha! dan mereka membunuh sahabat ayah ku yaitu kuda laut! tii..dak!" kata Sheneli dan tiba-tiba pingsan "Sheneli kau tidak apa-apa!" kata Elca dan putri Calista "Dia hanya pingsan" kata putri Calista "Untung saja!" kata Elca. setelah itu pun Sheneli di tidurkan di kasurnya setelah 4 jam kemudian... "Ha mengapa iya tidak sadar sadar?" kata Elca khawatir "Iya!, aha... aku tahu cara menyembuhkan Sheneli!" kata putri Calista "Apa obatnya?" kata Elca "Yaitu adalah permatamu yang di jadikan cin-cin. Mengerti?" kata putri Calista panjang lebar "Aku memiliki cin-cin nya!" kata Elca "Baik aku akan mengambilnya" kata Elca lagi "Ayo pasang cepat!" kata putri Calista "Iya!" kata Elca TRIINNGGGG...... Cin-cin nya pun memancarkan sinar sangat terang... "Aku dimana?" kata Sheneli "Yes... berhasil!" kata putri Calista dan Elca "Aku habis pingsan ya..?, kalau begitu cin-cin yang aku pakai ini berhasil!" kata Sheneli "Iya!" kata putri Calista dan Elca "YES!" kata Sheneli.

AWAS TERPANCING !!

"Hei! ada benda yang seperti ayunan! ayo kita naiki! serbuu...!" kata Gofish "Hei! yang benar saja kau Gofish, itukan pancingan!" kata Kenfish "Ahh... kau ini!, pasti kau hanya menakuti kami kan?!" kata Gofish "Aku tidak menakut-nakuti kau kok, tapi aku hanya memperingatkan saat itu kita diberi tahu oleh putri Calista kalau kita mendekati benda itu pasti kita akan terperangkap!!!" teriak Kenfish "Aku tidak peduli perkataanmu yang omong kosong itu!!!" kata Gofish "Ya sudah kalau tidak percaya!, pasti kau akan terperangkat!!!" kata Kenfish memperingati lagi "Ahh... jadi kan aku tidak menaiki ini ahh... aku ingin menaikinya saja!!!" kata Gofish membantah nasihat Kenfish, tiba-tiba saja pun pancingan itu pun menarik tubuh Gofish. "Ahhh... Kenfish tolong aku...!!!" kata Gofish ketakutan "Baiklah aku akan menolongmu!" kata Kenfish takut temannya itu dimakan oleh manusia "Ehh...ehh... maafkan aku, aku tidak bisa!" kata Kenfish panik "Hiks...hiks...selamat tinggal kawanku...!!" kata Gofish "Hei! ada apa ini!?" kata putri Calista "Begini tadi Gofish sedang bermain dengan benda itu dan tiba-tiba saja benda itu menarik tubuh Gofish dan Gofish pun terbawa ke atas hiks...hiks..." kata Kenfish merasa sedih karena temannya akan dibunuh "Baiklah aku akan menyelamatkan Gofish!!" kata putri Calista, nekad untuk menyelamatkan teman Kenfish yaitu Gofish "Haa... haa... itu dia Gofish ehhehh akhirnya terlepas juga!" kata putri Calista "Terima kasih putri Calista kau memang putri kami!!" kata Gofish.
oleh karena Gofish tertangkap semua jadi tidak akan memainkan benda itu lagi selamanya.

KUDA LAUT AJAIB

"Tuuu...tuuu...ruuu..." kata putri Calista dengan bersiul "Hmmmm..., ekor siapa itu?" kata putri Calista lagi, dengan penasaran "Ahhaaa...!!, haaa, kuda laut milik siapa ini?" kata putri Calista "Puuu...puuu..." kata kuda laut itu "Oh... malangnya..., hei!, tapi aku harus mengembalikan kuda laut ini kepada pemiliknya." putri Calista pun menanya-nanyakan kuda laut itu milik siapa, hingga satu kerajaan pun ia tanyakan. "Haah...haah..., aku sangat lelah!" kata putri Calista "Kau tidak perlu menanya-nanyakan aku ini milik siapa!" kata kuda laut itu "Waahhh... kau bisa berbicara!" kata putri Calista, sangat terkejut melihat kuda laut itu bisa berbicara "Aku ini bukan milik siapa-siapa tetapi aku ini milik kau!" kata kuda laut itu "Milikku? kurasa aku tidak memiliki seekor kuda laut!" kata putri Calista "Oke..., mungkin kau lupa tentang hal ini!. Begini ceritanya, saat itu kau sedang bermain denganku saat 9 tahun yang lalu, seterusnya, tiba-tiba kau di pukul oleh tongkat punya kau sendiri!, tetapi aku tidak tahu siapa yang melakukannya, kau pingsan dan keesokan harinya kau lupa denganku. Begitu ceritanya" kata kuda laut itu dengan panjang lebar "Ohh... begitu ceritanya, baiklah kalau begitu bolehkah aku memelihara kau lagi?" kata putri Calista senang "Boleh! kalau itu aku sangat senang!" kata kuda laut itu sangat senang "Apa yaa... namamu dulu...?" kata putri Calista yang menanyakannya kepada ia sendiri "Sarclaus" kata Sarclaus "Ohh... ya, itu maksudku,maaf aku lupa, hihi..." kata putri Calista sambil tertawa kecil "Oke tidak apa-apa, kan kamu baru tahu aku ini siapa".
setelah itu pun mereka bermain,main dan menjadi sehabat.